Release

Fokus pada Clinical Excellence, Siloam Jantung Diagram Perkuat Kompetensi Elektrofisiologi & Aritmia Lewat Kolaborasi Internasional

Monitorbogor.com  – Komitmen terhadap keunggulan layanan jantung kembali dibuktikan oleh Siloam Jantung Diagram melalui kolaborasi strategis bersama pakar internasional. Selama dua hari, 31 Mei hingga 1 Juni 2025, rumah sakit ini menggelar Proctorship Electrophysiology Ablation, pelatihan klinis intensif yang menghadirkan Prof. Feifan Ouyang, Senior Consultant of Cardiac Arrhythmia dari University Hospital Eppendorf, Hamburg, Jerman.

Program pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Siloam Jantung Diagram dalam meningkatkan kapasitas dokter Indonesia di bidang elektrofisiologi dan gangguan irama jantung (aritmia), sekaligus membuka akses terhadap teknologi ablasi terkini yang lebih presisi dan aman bagi pasien.

Pelatihan Langsung Prosedur Canggih Bersama Pakar Global

Sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam bidang elektrofisiologi, Prof. Ouyang secara langsung membimbing tim dokter elektrofisiologi dalam pelaksanaan berbagai prosedur kompleks, antara lain Transesophageal Echocardiography (TEE), Alcohol Septal Ablation (ASA), serta ablasi 3D berbasis pemetaan jantung presisi.

Salah satu teknologi yang menjadi sorotan dalam pelatihan ini adalah Pulsed Field Ablation (PFA), metode ablasi nontermal yang memungkinkan pengobatan aritmia secara lebih selektif terhadap jaringan target dan minim risiko terhadap jaringan sehat. Teknologi ini dinilai sangat menjanjikan dan diproyeksikan sebagai masa depan dalam penanganan aritmia.

“Saya sangat terkesan dengan keterampilan tim dokter di Siloam Jantung Diagram. Mereka sangat terbuka terhadap teknologi dan pendekatan baru yang dapat meningkatkan keselamatan dan efektivitas tindakan ablasi. Saya percaya dengan pelatihan berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat keunggulan di bidang elektrofisiologi di kawasan ini,” ujar Prof. Feifan Ouyang.

Sinergi Lintas Disiplin: Perkuat Layanan Jantung Komprehensif

Kegiatan ini melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter elektrofisiologi seperti dr. Evan Jim Gunawan, Sp.PD, Sp.JP(K); dr. Doni Friadi, Sp.JP(K), FIHA; dan dr. Rizky Aulia Fanani, Sp.JP(K), yang berkolaborasi dengan tim kardiologi intervensi, anestesi, serta bedah toraks dan kardiovaskular. Seluruh prosedur didukung oleh perawat dan teknisi cath lab yang berpengalaman dalam layanan jantung terpadu.

“Kolaborasi internasional ini merupakan bagian dari strategi kami untuk membangun kapasitas klinis berkelanjutan dan membawa praktik terbaik dunia ke Indonesia. Kami percaya bahwa transfer ilmu dari para ahli seperti Prof. Ouyang akan mendorong layanan jantung di dalam negeri ke arah yang lebih maju, setara dengan standar global,” ungkap dr. Karina Arifiani, M.Sc., Hospital Director Siloam Jantung Diagram.

Dedikasi terhadap Inovasi dan Rujukan Layanan Jantung Berstandar Internasional

Sebagai rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah, Siloam Jantung Diagram terus mendorong inovasi dan penguatan kompetensi tenaga medis melalui pelatihan rutin, kolaborasi global, serta penerapan teknologi terkini. Dengan mengedepankan layanan berbasis evidence dan teknologi mutakhir, rumah sakit ini memperkuat posisinya sebagai pusat rujukan unggulan untuk pasien jantung di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *