Tiga Siswa Bogor Berprestasi di Olimpiade Matematika Internasional 2025 Diberi Apresiasi
Monitorbogor.com – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memberikan apresiasi kepada tiga siswa asal Kota Bogor yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Olimpiade Matematika Internasional 2025 yang digelar di Hong Kong.
Ketiga siswa tersebut adalah Sayyid Arsyad Edi Khumaini dan Fathir Amani Ahnaf dari SMP Negeri 1 Kota Bogor yang masing-masing meraih Juara 2 (Silver Award) Level Secondary 2 pada kompetisi Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area Mathematical Olympiad (Big Bay Bei) Final Round 2025. Selain itu, prestasi juga diraih oleh Abdullah Khairi Rasyid dari Enderun Islamic Preschool yang berhasil menyabet Juara 2 (Silver Award) Level Kindergarten Group.
Dedie menilai capaian ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Bogor memiliki generasi muda berbakat yang perlu diarahkan sesuai minat dan potensinya. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran keluarga, guru, dan pembimbing yang mendukung anak-anak sejak dini.
“Tentu kami sangat bangga dengan pencapaian adik-adik semua. Saya juga berterima kasih kepada para orang tua yang telah mengarahkan anak-anak sesuai minatnya,” ujar Dedie saat menerima para siswa berprestasi di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Rabu (10/9/2025).
Lebih lanjut, Dedie menekankan pentingnya peran orang tua, guru, maupun pembimbing dalam memahami perbedaan bakat setiap anak. Menurutnya, tidak semua anak menyukai matematika atau sains, ada pula yang menonjol di bidang seni, olahraga, maupun keterampilan lain.
“Setiap anak itu berbeda minat dan bakatnya. Tidak semua senang matematika, fisika, atau kimia. Ada yang senang menggambar, menari, dan ini harus disalurkan sesuai potensinya. Nah, adik-adik ini telah menunjukkan bakat luar biasa di bidang matematika,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, turut mengapresiasi capaian tersebut. Ia menyebut prestasi itu sangat luar biasa, mengingat para pemenang masih sangat muda, mulai dari tingkat TK hingga SMP.
“Ini sangat membanggakan, karena anak-anak Kota Bogor bisa mengalahkan peserta dari berbagai negara,” ujarnya.
Salah satu peraih medali, Sayyid Arsyad, berbagi pengalaman bahwa dirinya sudah terbiasa mengikuti olimpiade matematika tingkat nasional sebelum akhirnya lolos ke tingkat internasional. Ia mengaku menyukai matematika sejak kecil dan bercita-cita menjadi seorang polisi.
“Saya sudah sering ikut lomba nasional, alhamdulillah kali ini bisa ke tingkat internasional di Hong Kong,” kata Sayyid.
Sementara itu, Fathir Amani menceritakan bahwa dirinya juga telah beberapa kali mengikuti olimpiade matematika hingga pernah meraih medali emas. Ketika ditanya Wali Kota Dedie mengenai cita-citanya, Fathir dengan mantap menjawab ingin menjadi dokter gigi.
Sedangkan sang bintang muda berusia 5 tahun, Abdullah Khairi Rasyid, dengan polos menyampaikan cita-citanya yang sederhana namun penuh semangat.“Aku mau jadi pengusaha,” ucapnya sambil tersenyum.
Prestasi gemilang yang diraih ketiga siswa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak Kota Bogor lainnya untuk terus mengembangkan bakat, berprestasi, dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Rls)
