Kota Bogor

Amankan Operasi Nataru 2025, Satlantas Polresta Bogor Kerahkan 105 Personel

Monitorbogor.com — Sebanyak 105 personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang telah memasuki hari keempat. Kesiapsiagaan tersebut disampaikan oleh KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Lukito Setyo Wifodo, Selasa (23/12/2025).

Iptu Lukito menjelaskan, jumlah personel yang dikerahkan tersebut setara dengan sekitar dua pertiga dari total kekuatan Satlantas Polresta Bogor Kota. Ratusan petugas ini disebar di sejumlah titik strategis guna memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat selama masa libur akhir tahun.

“Personel ditempatkan di enam pos pengamanan, yang terdiri dari pos pengamanan (pospam), pos terpadu, dan pos pelayanan. Fokus utama berada di kawasan objek wisata, seperti Kebun Raya Bogor, Alun-Alun Kota Bogor, serta sejumlah lokasi strategis lainnya,” ujar Iptu Lukito.

Berdasarkan hasil pemantauan hingga hari keempat Operasi Nataru, kondisi lalu lintas di wilayah Kota Bogor masih terbilang normal dan terkendali. Arus kendaraan yang masuk dari Gate Tol Bogor maupun dari arah timur, seperti Ciawi, Tajur, dan Ekalokasari, belum menunjukkan adanya kepadatan yang signifikan.

Dengan kondisi tersebut, pihak kepolisian belum memberlakukan rekayasa lalu lintas atau cara bertindak khusus. “Selama situasi masih lancar dan terkendali, rekayasa arus lalu lintas belum perlu diterapkan,” jelasnya.

Meski demikian, Iptu Lukito mengakui adanya peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah destinasi wisata sejak hari pertama Operasi Nataru, khususnya di Kebun Raya Bogor dan The Jungle Waterpark. Untuk mengantisipasi potensi peningkatan volume kendaraan, Polresta Bogor Kota terus melakukan koordinasi lintas wilayah dengan sejumlah Polres di kawasan aglomerasi, antara lain Polres Bogor Kabupaten, Polres Cianjur, dan Polres Sukabumi.

Koordinasi tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi limpahan kendaraan dari jalur Puncak, terutama apabila diberlakukan sistem satu arah. “Kami siap menerima dan mengatur arus kendaraan apabila terjadi peningkatan volume lalu lintas dari arah Puncak menuju Kota Bogor,” tegasnya.

Di akhir keterangannya, Iptu Lukito mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas selama berkendara. “Keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama. Patuhi rambu lalu lintas dan instruksi petugas agar perjalanan tetap aman, tertib, dan nyaman,” pungkasnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *